Wabup Lathifah Audiensi dengan Kemensos dan Kemen-PU, Bahas Sekolah Rakyat hingga Jalan Tol Malang-Kepanjen
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
17 - Sep - 2025, 04:44
JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib melakukan audiensi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membahas beberapa rencana program kerja yang memberikan dampak nyata untuk masyarakat luas Kabupaten Malang.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Lathifah didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki. Lathifah di Kantor Kementerian Sosial RI diterima langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf beserta jajarannya.
Baca Juga : 9 SD dan 2 SMP di Kota Batu Dapat Bantuan Rehabilitasi Gedung Sekolah
Selain itu, ketika berkunjung ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum RI, Lathifah diterima oleh Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum RI Bisma Staniarto dan Sekretaris Direktur Jenderal Essy Asiah serta Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Prasarana Strategis Usman Hermanto.
Lathifah mengatakan, pertemuannya dengan jajaran Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum bertujuan untuk membahas beberapa program yang Kementerian Sosial menjadi leading sector. Salah satunya mengenai Sekolah Rakyat.
Dalam audiensi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum, Lathifah mengatakan dari tiga lokasi yang sempat ditinjau untuk rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat, yakni di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang; Desa Sedayu, Kecamatan Turen; dan Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, ditetapkan lokasi lahan yang akan digunakan untuk gedung permanen Sekolah Rakyat di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur.
"Surat keputusan untuk Sekolah Rakyat di Srigonco akan segera diproses, dengan rencana lelang dalam satu sampai dua minggu ke depan," ujar Lathifah.
Pihaknya menyebut, Kementerian Sosial menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam melaksanakan berbagai program kebijakan yang leading sectornya Kementerian Sosial. Syaratnya Dinas Sosial Kabupaten Malang beserta perangkat daerah terkait dapat mengirimkan surat resmi ke Kementerian Sosial.
"Selain itu, dibahas pula program-program Kemensos yang relevan dengan kebutuhan di Kabupaten Malang," kata Lathifah.
Lebih lanjut, dalam kunjungannya ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Lathifah melakukan pembahasan beberapa hal. Mulai dari rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur; rencana pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen; hingga revitalisasi Pasar Lawang.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Soroti APBD 2026: Belanja Daerah Turun, Belanja Pegawai Membengkak Hampir 47 Persen
Lathifah mengatakan, dalam waktu dekat akan ada rapat lanjutan bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo mengenai rencana pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen.
"Pembicaraan mengenai proyek tol Malang-Kepanjen direncanakan rapat bersama menteri PU RI untuk memasukkan proyek tersebut dalam program prioritas eksekusi di tahun 2026 dan paling lambat tahun 2027 mendatang," jelas Lathifah.
Dalam pertemuan dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum, Lathifah juga membahas mengenai rencana revitalisasi Pasar Lawang yang telah lama diajukan ke pemerintah pusat pasca-terjadinya kebakaran pada tahun 2019 lalu.
Dalam penghitungan Kementerian Pekerjaan Umum RI dan Kementerian Perdagangan RI, terdapat beberapa kali perubahan perkiraan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Lawang menjadi bangunan gedung hijau. Mulai dari Rp 120 milliar, berkembang menjadi Rp 160 milliar dan pada hitungan terakhir berada di angka Rp 180 milliar.
"Rencana revitalisasi Pasar Lawang dibahas sebagai bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur dan perekonomian lokal. Pembahasan terkait program revitalisasi Pasar Lawang pasca kebakaran tahun 2019 dengan berdasar proposal baru tahun 2025," pungkas Lathifah.