Perkuat Sekolah Siaga Kependudukan Wujudkan Generasi Unggul, Pemkot Kediri Gelar Workshop dan Serahkan Penghargaan Sekolah SKK
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Dede Nana
11 - Dec - 2025, 11:13
JATIMTIMES - Sebagai upaya membentuk generasi emas yang sadar akan isu-isu kependudukan dan siap menghadapi tantangan masa depan, Pemerintah Kota Kediri melalui DP3AP2KB menggelar Workshop Penguatan Pengelolaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Kamis (11/12). Kegiatan dilaksanakan di salah satu hotel kediri dan mengundang Kepala Sekolah tingkat SLTP/MTs Negeri di Kota Kediri.
Workshop ini bertujuan untuk menguatkan implementasi Sekolah Siaga Kependudukan sebagai upaya memanfaatkan bonus demografi untuk mewujudkan generasi berkualitas di Indonesia. Sekaligus mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam kurikulum sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.
Baca Juga : Aplikasi PUSDA ASIIK Bakal Didukung Citra Satelit, Update Data SDA Gunakan Drone
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman teman-teman terutama di tingkat SLTP terkait Sekolah Siaga Kependudukan. Agar semua sekolah di Kota Kediri siap menjadi Sekolah Siaga Kependudukan sehingga ke depan program Pemerintah Kota Kediri terkait kependudukan bisa terimplementasi kepada anak didik di sekolah,” ujar dr Fajri Mubasysyir Kepala DP3AP2KB Kota Kediri.
Lebih jelas dr Fajri menerangkan Implementasi SSK di Kota Kediri mendapat respons positif dari sekolah maupun peserta didik. Program ini terbukti memberikan dampak positif pada penguatan karakter, pemahaman isu kependudukan, pencegahan kekerasan seksual serta pencegahan pernikahan dini.
Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kompetensi dan kemampuan guru dalam mengimplementasikan SSK melalui berbagai workshop. Untuk memastikan keberlanjutan program, dr Fajri mengatakan akan melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan.
“Alhamdulillah saat ini sudah ada 24 sekolah SSK di Kota Kediri dan kami terus berupaya agar seluruh sekolah baik dari tingkat SD hingga SLTA menerapkan program ini. Harapannya SSK bisa memberikan sumbangsih, pendidikan sejak dini ke anak didik kita mulai dari tingkat SD hingga SLTA sehingga masalah perkawinan dini dan kekerasan pada anak bisa dicegah,” ujarnya.
Selain Workshop, kegiatan juga diisi dengan penyerahan penghargaan SSK tingkat SLTP. Pelaksanaan hingga penilaian lomba sudah berjalan hampir satu bulan mulai awal hingga akhir November 2025. Dengan tahapan penilaian yakni penilaian dokumen melalui aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kependudukan (Simonevpenduk) dan penilaian lapangan.
“Dari dokumen yang sudah diinput sekolah ke aplikasi tersebut kemudian kita lakukan penilaian sesuai indikator yang telah ditetapkan. Kemudian kita ambil tiga besar yang selanjutnya kita lakukan tahapan penilaian lapangan,” tuturnya.
Seluruh nilai dari kedua tahapan tersebut selanjutnya oleh juri dari BKKBN Provinsi Jawa Timur serta Penyuluh KB digabung dan ditetapkan tiga pemenang. Adapun sekolah yang berhasil meraih juara dalam lomba SSK tingkat SLTP Tahun 2025 antara lain juara 1 diraih oleh SMPN 4 Kota Kediri, juara 2 diraih oleh SMPN 1 Kota Kediri dan SMPN 6 Kota Kediri berhasil meraih juara 3.
“Semoga pelaksanaan SSK dapat diterapkan di seluruh sekolah dan tiga sekolah terbaik tahun ini dapat melaju ke tingkat provinsi Jawa Timur. Melalui kegiatan ini, seluruh sekolah di Kota Kediri diharapkan semakin siap dan berkomitmen mengimplementasikan SSK secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Mandung Sulaksono Kepala Dinas Pendidikan menegaskan bahwa SSK sangat penting untuk mengarahkan anak-anak memahami isu kependudukan dan memiliki perencanaan masa depan yang matang.
Baca Juga : Workshop SIINas, Upaya DPPTK Kabupaten Ngawi Tertib Pelaporan Industri
“Dengan pojok kependudukan dan berbagai aktivitas SSK, kita menyiapkan SDM unggul menjelang 2045. Generasi emas harus benar-benar muncul,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para guru dan kepala sekolah memberikan dukungan penuh terhadap implementasi SSK.
Sementara itu ditemui usai menerima penghargaan Kepala SMPN 4 Kota Kediri, Arnie Suhestiningsih menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kekompakan seluruh warga sekolah, termasuk dukungan orang tua .
“Ini menjadi salah satu kebanggaan dan kami bergerak bukan hanya untuk lomba, tetapi untuk memperluas wawasan warga sekolah agar ikut berpartisipasi menyiapkan peserta didik menjadi generasi emas 2045,” tutur Arnie.
Ia membagikan kiat yang telah dilakukan hingga berhasil mendapatkan penghargaan. Menurutnya salah satu yang paling penting ialah kekompakan seluruh warga sekolah. Setelah menjadi juara, Arnie mengatakan akan terus berupaya meningkatkan implementasi SSK untuk jangka panjang.
“Kami ingin program ini bisa menjadi inspirasi dan kami akan terus mengembangkan bagaimana wawasan kependudukan membawa dampak yang besar tidak hanya bagi warga sekolah tapi juga untuk sekeliling,” tutupnya.
