Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Pejuang Gayatri Demo Kantor DPRD Tulungagung, Ini Tuntutannya

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

11 - Sep - 2025, 19:57

Placeholder
Situasi demo di depan kantor DPRD Kabupaten Tulungagung / Foto : Anang Basso / Tulungagung Times

JATIMTIMES - Demo kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Pejuang Gayatri menggelar aksi di depan kantor ATR BPN dan DPRD Kabupaten Tulungagung. Aksi unjuk rasa ini dilaksanakan pada Kamis (11/9/2025) siang. 

Beberapa tuntutan yang disuarakan, di antaranya desakan transparansi dalam pengelolaan APBD dan dirangkum dalam 20 tuntutan. Salah satu koordinator Pejuang Gayatri Tulungagung, Muhammad Ababil Mujadidyn mengatakan, tuntutan aksi adalah mengenai penegakan hukum.

Baca Juga : Komisi E DPRD Jatim Kunjungi UPT PSTW Magetan, Puguh: Hak-hak Dasar Lansia Harus Terpenuhi

Selain itu ia menyebutkan, tuntutan reformasi birokrasi dan transparansi anggaran dari APBD. Lebih lanjut, Pejuang Gayatri juga menyuarakan adanya penegakan hukum di bidang lingkungan hidup yang secara spesifik terkait penambangan Galian C yang marak. 

Delapan tuntutan menurut pejuang Gayatri harus diselesaikan 2x24 jam, 3 tuntutan yang harus diselesaikan 7x24 jam serta ada 17 tuntutan jangka menengah dengan percepatan reformasi birokrasi.

“Kami ingin para pemimpin bersatu demi kemajuan daerah,” kata Billy. 

Adapun 17 tuntutan menyoroti transparansi keuangan, perbaikan birokrasi, pelayanan publik, serta dukungan nyata terhadap UMKM dan kesenian daerah. “Kami beri waktu dua minggu. Jika tidak ada tindak lanjut, Pejuang Gayatri akan kembali turun ke jalan," tegasnya. 

Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menilai aksi semacam ini adalah bagian dari demokrasi. “Tugas kami memang menampung, yang paling penting jangan anarkis. Namun soal tuntutan, ada yang memang ranahnya pemerintah kabupaten, sementara DPRD fokus pada legislasi, kontrol, dan budgeting,” ujarnya.

Baca Juga : Wawali Kota Malang Beberkan Alasan Serapan Anggaran Seret, Janji Optimal 2026

Khusus soal pembangunan makam di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung mengatakan agar dilakukan kajian kembali yang lebih mendalam. "Kalau targetnya dua minggu harus selesai, tentu perlu komunikasi lebih lanjut dengan OPD terkait,” paparnya. 

Senada, Gatut Sunu Wibowo selaku Bupati Tulungagung menuturkan agar masyarakat sabar. Alasannya, ia masih belum lama mendapatkan amanah kepemimpinan. "Saya baru tujuh bulan menjabat, tentu saja banyak yang perlu diperbaiki. Kami terbuka menyerap aspirasi masyarakat agar pembangunan bisa dipercepat, terutama di bidang infrastruktur,” terangnya. 

Aksi Ini diikuti sekitar 200-an massa dan pengamanan dari pihak kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolres Tulungagung. 


Topik

Peristiwa demo pejuang gayatri dprd tulungagung bupati tulungagung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bangkalan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana