JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang memastikan pembersihan sumur terdampak banjir di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) telah rampung, Rabu (24/9/2025). Dengan demikian, warga yang semula sempat mendapat pasokan air bersih, sudah bisa kembali memanfaatkan sumber air melalui sumur tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menerangkan, pembersihan sumur turut menggunakan beberapa metode. Yakni meliputi metode pengurasan dan penjernihan.
Baca Juga : Terdampar di Pantai Nglarap, Paus Raksasa Tidak Dikubur
"Hingga penanganan hari kelima kejadian bencana banjir sejak 20 (September 2025) sampai hari ini (Rabu, 24/9/2025), total pengurasan serta pembersihan sudah berlangsung di 60 sumur warga," ujarnya.
Terbaru, disampaikan Sadono, personel gabungan yang turut melibatkan BPBD dan PMI Kabupaten Malang telah melakukan pembersihan di tujuh sumur, Rabu (24/9/2025). "Sehingga kegiatan pembersihan sumur hari ini sudah selesai," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, bencana banjir di Kecamatan Sumawe terjadi pada Sabtu (20/9/2025). Merujuk pada pendataan BPBD Kabupaten Malang, sedikitnya ada 2.228 jiwa dari 830 kepala keluarga (KK) yang turut terdampak banjir dan material lumpur.
Ribuan jiwa dari ratusan KK yang terdata terdampak banjir tersebut tersebar di dua desa. Yakni di Desa Sitiarjo dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang. Meski demikian, tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana banjir tersebut.
Sementara itu, pada hari ini, Rabu (24/9/2025), penanggulangan pasca-bencana termasuk distribusi bantuan logistik hingga pembersihan sumur kembali dilangsungkan. Sebelumnya, pendistribusian bantuan terhadap warga terdampak bencana tersebut juga telah disalurkan langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi pada Minggu (21/9/2025).
Baca Juga : Harga Telur Ayam di Malang Tembus Rp28 Ribu, Peternak Terdorong Cari Solusi Pakan
Selain permukiman, jalan dan sumber air, dampak banjir juga turut membawa material ranting pohon dan lumpur. Estimasi luas daerah tergenang banjir kurang lebih 1.494 hektare. Sementara untuk sumur warga yang turut terdampak banjir karena tercampur lumpur diperkirakan mencapai sekitar 200 sumur.
Mempertimbangkan adanya sumur warga yang turut terdampak banjir itu lah, Pemkab Malang akhirnya mendistribusikan pasokan air bersih kepada warga. Total, sekitar 90 ribu air bersih yang telah didistribusikan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sumawe tersebut.
"Sekitar 200 sumur terdampak banjir. Tapi tidak semuanya harus dikuras. Ada sebagian sumur yang sudah langsung jernih karena memang tidak terlalu parah. Selain itu, ada juga yang dikuras mandiri. Jadi kami menangani sesuai situasi di lapangan dan dampak yang terparah," pungkas Sadono.