JATIMTIMES - Keluarga musisi asal Malang, Aviwkila, tengah jadi sorotan publik setelah mengaku mengalami sejumlah kejadian janggal di rumahnya. Dugaan teror misterius itu muncul tak lama setelah Aviwkila memberi dukungan kepada Kiai Muhammad Imam Muslimin atau Yai Mim, dosen UIN Malang yang sebelumnya viral karena berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara, pemilik usaha Rental Mobil Sahara.
Melalui akun TikTok pribadinya, Aviwkila membagikan beberapa momen aneh yang terjadi di rumah mereka. Dalam salah satu video yang diunggah di story TikTok, terlihat sebatang paku tergeletak di meja makan ketika mereka hendak sarapan pagi.
Baca Juga : BRI Salurkan 100 Paket Bantuan Korban Gempa Situbondo
“Nemu paku di meja makan, pas lagi sarapan. Oo mungkin ada yang jatuh pas buka-buka tas kemarin,” tulis Aviwkila dalam unggahannya.
Awalnya keluarga itu berusaha berpikir positif dan menganggap paku tersebut hanya kebetulan. Namun, peristiwa aneh kembali terjadi di malam hari. Putri kecil mereka, Nura, tiba-tiba menangis histeris sekitar pukul 23.30 WIB tanpa alasan yang jelas.
“Dia bilang ada ghost, cowo, badannya warnanya purple & blue. Ada taringnya. Tapi nggak bisa pegang, cuma ngelihat aja,” tulis Aviwkila dalam unggahan lain.
Tangisan Nura baru mereda setelah didoakan oleh orang tuanya. Peristiwa itu pun membuat banyak warganet merasa merinding dan penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Kejadian misterius yang dialami keluarga Aviwkila langsung ramai dibahas netizen. Banyak yang menduga insiden tersebut berkaitan dengan sikap dukungan Aviwkila terhadap Yai Mim dalam kasusnya dengan Nurul Sahara.
Diketahui, Aviwkila sebelumnya sempat memberikan bantuan kepada Yai Mim setelah sang kiai menjadi sorotan publik usai videonya dengan tetangga viral di TikTok. Dalam video yang diunggah akun milik Nurul Sahara itu, tampak perseteruan antara Yai Mim dan sang pemilik rental mobil.
Imbas dari viralnya video tersebut, nama Yai Mim menjadi bahan hujatan netizen. Tak hanya itu, ia juga dilaporkan dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang serta dikabarkan diusir oleh warga sekitar.
Di tengah kejadian ganjil yang mereka alami, Aviwkila juga sempat menuliskan sebuah ayat dari Al-Qur’an dalam story TikTok-nya, yakni Surah Al-Isra ayat 81:
“Dan katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sungguh, yang batil itu pasti lenyap.”
Baca Juga : Sama dengan Yai Mim, Sahara Juga Datangi Kang Dedi Mulyadi
Dalam unggahannya, Aviwkila menjelaskan bahwa ayat tersebut merupakan perintah dari Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan kebenaran, yakni Al-Qur’an, iman, dan Islam. Sementara kebatilan dan kesyirikan, menurutnya, akan hancur dan tidak akan bertahan lama.
Unggahan keluarga Aviwkila sontak menuai ribuan komentar dari pengguna TikTok. Sebagian besar warganet menyampaikan empati dan doa agar keluarga mereka diberi perlindungan.
“Astagfirullah, semoga kalian sekeluarga dilindungi Allah. Ngeri banget kalau ini beneran teror,” tulis @yuh****.
“Bisa jadi efek bantu Yai Mim, semoga nggak kenapa-kenapa ya Kak,” kata @uy***.
Namun, tak sedikit pula yang beranggapan bahwa kejadian tersebut hanyalah kebetulan dan tidak berkaitan dengan hal mistis.
“Kalau anak kecil ngelihat sesuatu, belum tentu itu makhluk halus. Bisa karena halusinasi atau mimpi setengah sadar,” tulis @hut****.
Hingga berita ini ditulis, pihak Aviwkila belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan teror misterius yang mereka alami. Pihaknya juga belum menanggapi berbagai spekulasi warganet yang mengaitkan peristiwa itu dengan dukungan terhadap Yai Mim.
