JATIMTIMES - Diduga telah terjadi kasus pengerusakan makam umum di Dusun Bantur Timur, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Dari hasil penyelidikan, ada sebanyak 22 makam yang ditemukan dalam kondisi rusak saat polisi mendatangi lokasi area pemakaman tersebut.
Peristiwa dugaan pengerusakan sejumlah makam tersebut kemudian viral di media sosial. Berdasarkan video amatir yang dihimpun JatimTIMES, nampak sejumlah makam yang mengalami kerusakan mulai dari bagian nisan hingga kijing.
Baca Juga : 11 Tanaman yang Cocok Ditanam di Area Pemakaman, Tahan Panas dan Minim Perawatan
Hingga kini belum dapat dipastikan kapan dugaan aksi pengerusakan makam tersebut terjadi. Namun, dari keterangan yang dihimpun JatimTIMES, diduga aksi pengerusakan makam tersebut mulai viral dan baru diketahui warga pada Kamis (30/10/2025).
Ketika dikonfirmasi, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan adanya dugaan peristiwa pengerusakan makam tersebut. Kapolsek bersama Unit Reskrim dan petugas piket Polsek Bantur telah terjun ke lokasi setelah menerima laporan pengerusakan makam dari masyarakat. "Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi," terang Bambang, Jumat (31/10/2025).
Hingga saat ini, diakui Bambang, tim gabungan dari Satreskrim Polres Malang dan Polsek Bantur masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik dugaan aksi pengerusakan tersebut. "Petugas sudah mendatangi lokasi dan melakukan pendataan terhadap makam yang rusak. Tim juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk memperjelas kronologi kejadiannya,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, disampaikan Bambang, ditemukan 22 makam dalam kondisi rusak di area pemakaman umum tersebut. Pada serangkaian penyelidikan tersebut, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti serta mendokumentasikan kondisi di lokasi kejadian. "Petugas masih mengumpulkan informasi di lapangan. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui motif dan siapa yang bertanggung jawab atas perusakan ini,” ujarnya.
Baca Juga : Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Zaman Terus Berubah, Tapi Istiqamah Harus Tetap Terjaga
Bambang turut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan adanya dugaan aksi pengerusakan makam tersebut. "Percayakan penanganan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Kasus ini akan kami tangani secara serius dan transparan," pungkasnya.

 
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            