Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Dari Pelatihan hingga Usaha, Program RT Keren Hidupkan Ekonomi Warga Sananwetan Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Dec - 2025, 19:54

Placeholder
Pelatihan catering dalam Program RT Keren 2025 di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, menjadi ruang belajar bersama bagi warga untuk mengasah keterampilan kuliner sekaligus membuka peluang usaha. Melalui program non fisik ini, Pemkot Blitar mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi masyarakat dari tingkat RT. (Foto: Diskominfotik Kota Blitar)

JATIMTIMES - Program non fisik RT Keren yang digulirkan Pemerintah Kota Blitar mulai menunjukkan dampak nyata di tingkat masyarakat. Di Kecamatan Sananwetan, berbagai pelatihan berbasis keterampilan tidak hanya meningkatkan kapasitas warga, tetapi juga mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi produktif di lingkungan RT.

Camat Sananwetan, Purwanto, mengatakan program non fisik RT Keren dirancang sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat yang menjangkau seluruh lapisan warga. Program ini menitikberatkan pada peningkatan kemampuan, produktivitas, serta pemulihan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga : Industri Tembakau Menggeliat, Ekonomi Kota Malang Ikut Terdongkrak

“Program non fisik RT Keren diberikan untuk seluruh masyarakat sebagai upaya meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan pemulihan ekonomi warga. Tujuannya agar masyarakat tidak hanya terampil, tetapi juga mampu mandiri secara ekonomi,” kata Purwanto, Senin (15/12/2025).

Menurutnya, hingga saat ini sejumlah kelurahan di Kecamatan Sananwetan masih aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masing-masing wilayah. Pelatihan tersebut meliputi pembuatan frozen food, tata rias, catering, pengelasan, olahan ayam, jamu instan, hingga keterampilan lain yang dinilai memiliki peluang pasar.

Purwanto mencontohkan pelatihan olahan ayam yang digelar pada 7 Desember 2025 di RT 01 RW 05 Kelurahan Karangtengah. Kegiatan tersebut mendapat sambutan antusias dari warga, mulai dari proses pelatihan hingga sesi praktik. Peserta terlihat aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berdiskusi langsung dengan instruktur.

“Antusiasme warga cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa pelatihan semacam ini memang dibutuhkan masyarakat. Mereka ingin punya keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan pascapelatihan. Menurut Purwanto, pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh warga harus dimanfaatkan secara optimal agar tidak berhenti sebatas kegiatan seremonial. Pemerintah kecamatan pun mendorong peserta untuk terus mengembangkan kemampuan yang dimiliki, baik secara mandiri maupun melalui kolaborasi di tingkat RT dan kelurahan.

“Saya berpesan agar peserta memanfaatkan ilmu yang didapat sebaik mungkin. Keterampilan ini harus terus dikembangkan agar benar-benar memberi nilai tambah bagi ekonomi keluarga,” katanya.

Baca Juga : 1.119 PPPK Magetan Terima SK, Prioritas Penguatan Tenaga Teknis dan Guru

Lebih lanjut, Purwanto menyebutkan bahwa hingga kini pelaksanaan program non fisik RT Keren di berbagai wilayah Sananwetan masih terus berjalan. Pemerintah kecamatan berharap program pemberdayaan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan dan menjadi fondasi penguatan ekonomi masyarakat dari bawah.

“Sampai saat ini pelatihan program RT Keren di masing-masing wilayah tetap berjalan. Harapannya, program pemberdayaan masyarakat ini dapat berjalan berkesinambungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Purwanto.

Dari sisi penganggaran, program non fisik RT Keren di Kecamatan Sananwetan dialokasikan sekitar 30 persen dari total pendanaan RT Keren. Fokus utama anggaran tersebut diarahkan pada peningkatan kapasitas, kemandirian, dan kesejahteraan warga.

Melalui pendekatan berbasis potensi lokal dan partisipasi warga, Pemerintah Kota Blitar optimistis program RT Keren mampu menjadi motor penggerak pembangunan sosial ekonomi di tingkat RT. Program ini diharapkan tidak hanya melahirkan warga yang terampil, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.


Topik

Pemerintahan Pemkot Blitar Pelatihan Usaha Program RT Keren Ekonomi Warga Sananwetan Kota Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bangkalan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan