
Kasus positif Covid-19 di Kota Malang terus meningkat. Hingga tanggal 25 Juni 2020 kemarin, total kasus telah mencapai 172. Dari total tersebut, perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang adalah terjadinya persebaran penularan yang signifik ...
Polemik terkait Rumah Sakit (RS) Prima Husada yang diminta oleh beberapa kalangan untuk dicabut statusnya sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, membuat wartawan penasaran.Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, media online ini berkunjung ke ...
Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Malang hampir menyentuh angka 100, karena hingga hari ini (Jumat, 5/6/2020) total ada 91 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam dua hari terakhir, terdapat penambahan 7 pasien positif Covid-19 ya ...
Salah satu rumah sakit (RS) rujukan bagi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang, dikhawatirkan bakal menjadi salah satu kluster baru.
Jumlah pasien positif covid-19 di Kota Malang totalnya tercatat 18 kasus. Dari jumlah tersebut, 8 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara 10 lainnya masih dalam perawatan.
Jumlah kasus pasien positif Covid-19 Kota Malang per tanggal 1 Mei 2020 tidak menunjukkan perubahan. Sehari sebelumnya, pasien positif tercatat ada penambahan dari petugas medis di divisi gizi di salah satu rumah sakit.
Satu pedagang Pasar Gadang, Kota Malang, telah ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) setelah hasil rapid test-nya positif (reaktif). Meski hasil swab terhadap pasien yang bersangkutan belum keluar, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan tetap me
Penerapan pembatasan jarak aman atau physical distancing yang belum sepenuhnya berlaku di pasar-pasar tradisional di Kota Malang menimbulkan potensi bahaya.
Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang dinyatakan meninggal dunia, Senin (20/4/2020). Pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Sukun dan telah dimakamkan sesuai prosedur pasien positif covid-19.
Polres Batu bersama Kodim 0818 Malang-Batu dan Pemkot Batu mendirikan dapur umum posko Covid-19.
Jumlah kasus pasien positif covid-19 Kota Malang tercatat menunjukkan progres yang sangat baik. Sebab, tiga hari terakhir ini, belum ada tanda-tanda bertambah.
Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Malang bertambah. Dari yang semula 13 kasus, kini bertambah 2 menjadi 15 kasus pasien terkonfirmasi covid-19.
Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 tengah berproses.
Terjadi perubahan data pasien positif covid-19 di Kabupaten Malang terhitung sejak Rabu (15/4/2020) menjelang pukul 18.00 WIB. Jumlah yang awalnya 11 menjadi 13 pasien. Artinya, ada ambahan dua pasien positif covid-19 baru.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengharapkan agar pengajuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diajukan Pemerintah Kota Malang dapat dilakukan bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sebab, ketika Malang Raya sama-sama menerapkan PSBB,
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih bersikukuh untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Segala pertimbangan telah dipersiapkan jika kebijakan itu disetujui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kota Malang secara resmi telah mengirimkan pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Gubernur Jawa Timur (Jatim).
Sat Lantas Polres Malang bersama pihak terkait melakukan kegiatan penyaluran dana bantuan sosial dari Pemerintah yang ditujukan untuk para pengemudi kendaraan umum yang dikemas dalam program peduli keselamatan 2020.
Berbagai imbauan pencegahan covid-19 mulai dari yang berbentuk pamflet, spanduk, baner hingga baliho nampak terpasang di seluruh sudut wilayah yang ada di Kabupaten Malang, Rabu (15/4/2020).
Satu dosen Universitas Negeri Malang (UM) berinisial Kh yang sempat dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari pelatihan pendamping haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya telah diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Saiful Anwa
Dari 8 kasus pasien positif Covid-19 di Kota Malang, 7 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Artinya, masih tersisa satu pasien positif yang hingga kini masih dalam perawatan.
Tiga pasien positif Covid-19 dari tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Malang sudah sembuh. Artinya, dari 8 pasien positif yang terdata hingga hari ini (Selasa, 14/4) sudah 7 pasien berhasil melawan virus yang muncul pertama kali di Wuhan China
Mulai besok (Rabu 15/4/2020) masyarakat Kabupaten Malang, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak covid-19 bakal mendapatkan pasokan makanan geratis. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Malang, HM Sanusi, saat menghadiri agenda persiapan Check Point
Bupati Malang, HM Sanusi meminta kepada warganya agar tidak keluar rumah saat wabah covid-19. Arahan tersebut tertuang dalam SE (Surat Edaran) nomor 443.2/ 2911 /35.07.032/2020, tentang program jaga jarak di desa atau yang diistilahkan dengan Physical
Situasi masa kedaruratan Covid-19 hingga kini menjadi hal yang masih memprihatinkan. Jumlah kasus pasien yang terus bertambah menjadikan semua pihak ikut merasakan kepedulian.
End of content
No more pages to load