Wabup Malang Lathifah Tinjau Pelaksanaan Sekolah Unggulan di SDN 1 Pagentan dan SMPN 1 Singosari
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
07 - Oct - 2025, 05:21
JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib melakukan peninjauan ke SDN 1 Pagentan dan SMPN 1 Singosari untuk memastikan pelaksanaan Program Sekolah Unggulan yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Universitas Negeri Malang (UM) pada Rabu (1/10/2025) lalu berjalan dengan baik.
Dalam kunjungannya ke dua sekolah tersebut, Lathifah didampingi Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Nurul Sri Utami, Camat Singosari Willem, serta para pegawai di lingkungan SDN 1 Pagentan dan SMPN 1 Singosari.
Baca Juga : Gavine Ezar Firmansah Duta Pensil Fest 2025 yang Bercita-cita Masuk Akpol
Lathifah menyampaikan, secara keseluruhan SDN 1 Pagentan dan SMPN 1 Singosari telah siap melaksanakan proses pembelajaran Program Sekolah Unggulan. "Saya memastikan bahwa SMPN 1 siap untuk menerima program sekolah unggulan dan SDN 1 Pagentan tadi juga sudah siap," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com, Selasa (7/10/2025).

Meskipun secara umum telah dinyatakan siap untuk melaksanakan Program Sekolah Unggulan, menurut Lathifah terdapat beberapa hal yang harus dilengkapi. Untuk kekurangan di SDN 1 Pagentan yakni tambahan kamar mandi atau toilet serta laptop. Sedangkan untuk kekurangan di SMPN 1 Singosari yakni laboratorium bahasa.
"Kekurangannya sudah kami list, nanti kami sampaikan ke forum sambil kita laporkan ke Pak Bupati terkait fasilitas-fasilitas yang harus segera dipenuhi oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan Sekolah Unggulan ini benar-benar nanti hasilnya sesuai yang kami harapkan," ujar Lathifah.
Pihaknya menjelaskan, pada intinya pelaksanaan Program Sekolah Unggulan ini bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Malang yang unggul melalui pembinaan sumber daya manusia yang untuk menjadi berkualitas, berprestasi dan berintegritas.
Di mana untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang unggul perlu disiapkan sejak dini yakni pada anak-anak sekolah di jenjang SD dan SMP di Kabupaten Malang melalui metode pembelajaran yang telah ditetapkan.
"Jadi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, kita persiapkan dengan fasilitasi pendidikan. Karena kita sadar bahwa investasi paling utama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul itu melalui pendidikan dan itu tanggung jawab kita bersama," jelas Lathifah.

Lebih lanjut, Kepala SDN 1 Pagentan Yuli Rakowati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib yang telah bersedia berkunjung ke SDN 1 Pagentan untuk meninjau pelaksanaan Program Sekolah Unggulan.
Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Paparkan R-APBD 2026: Tegaskan Keberanian Fiskal dan Prioritas Kesejahteraan Rakyat
Pihaknya mengaku siap untuk menyukseskan Program Sekolah Unggulan yang baru saja diluncurkan. Di mana dari sekian banyak sekolah di Kabupaten Malang, hanya terdapat 10 SMPN dan 7 SDN yang untuk sementara ini ditetapkan sebagai Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang.
"Kami siap menjalankan program Sekolah Unggulan. Untuk itu kami menekankan pada akademik anak-anak di empat bidang studi yakni Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia agar ditingkatkan untuk mendapatkan rata-rata nilai sembilan," ujar Yuli.
Sedangkan Kepala SMPN 1 Singosari Ana Purwati menyambut baik atas kehadiran Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib dalam rangka meninjau pelaksanaan Program Sekolah Unggulan di SMPN 1 Singosari atau SINESA. Menurutnya, beberapa kekurangan sarana prasarana seperti laboratorium bahasa telah dicatat dan akan diperhatikan untuk ditindaklanjuti.
"Untuk kekurangan laboratorium bahasa sudah kita sampaikan dan akan diperhatikan. Kami berharap ada dukungan dari Pemkab Malang utamanya dalam hal peningkatan sarana prasarana agar para siswa lebih semangat belajar dan mengasah kreativitas," pungkas Ana.