Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Pemkot Blitar Perkuat Peran Bakohumas, Wali Kota Mas Ibin: Good News Harus Didahulukan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

02 - Oct - 2025, 13:55

Placeholder
Usai membuka Forum Bakohumas 2025, Wali Kota Blitar Mas Ibin dan Kadis Kominfo Mujianto berfoto bersama insan Bakohumas. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES – Suasana pagi di Balai Kota Kusumo Wicitro, Kamis (2/10/2025), terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 08.30 WIB, ruang pertemuan dipadati peserta dari berbagai instansi yang tergabung dalam Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Kota Blitar. Di hadapan mereka, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, atau akrab disapa Mas Ibin, menegaskan pentingnya mendahulukan berita baik dalam komunikasi publik.

Kalimat itu menjadi benang merah jalannya Forum Bakohumas bertema “Menyuarakan Kebaikan, Menjaga Persatuan” yang digelar Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.

Baca Juga : Kota Blitar Raih Investment Award 2024 Jawa Timur, Wali Kota Mas Ibin: Bukti Kota Blitar Jadi Magnet Investasi

Dalam sambutannya, Mas Ibin menegaskan bahwa dunia informasi saat ini tengah berada pada fase post-truth, di mana kebohongan yang diulang-ulang bisa dianggap sebagai kebenaran. Kondisi itu, menurutnya, mengharuskan setiap lembaga pemerintah dan instansi publik untuk tidak lagi pasif dalam berkomunikasi.

“Lembaga-lembaga yang memiliki data akurat dan informasi valid harus aktif menyampaikan informasi positif dan mencerahkan kepada masyarakat,” ujar Mas Ibin. Ia menambahkan, linimasa media massa maupun media sosial seharusnya dipenuhi berita yang mencerdaskan dan membangun optimisme, bukan sebaliknya.

Ibin

Orang nomor satu di Kota Blitar juga mendorong perubahan paradigma humas. Jika sebelumnya humas cenderung reaktif, hanya bergerak ketika ada serangan atau berita miring, kini mereka harus lebih proaktif membangun narasi.

 “Humas harus mampu membuat konten menarik yang mengajak masyarakat mendukung pembangunan,” katanya.

Forum Bakohumas ini, lanjut Mas Ibin, tidak sekadar seremoni tahunan. Ia menyebut forum itu sebagai wadah penting untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga, mulai dari perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, hingga rumah sakit.

“Dengan forum ini kita bisa bertukar pengalaman, meningkatkan kapasitas SDM humas, dan memperkuat citra positif institusi pemerintah,” ujarnya. Menurutnya, kehumasan adalah garda depan yang menentukan bagaimana publik melihat pemerintah, khususnya di tengah derasnya arus informasi digital.

Mas Ibin juga mengingatkan pentingnya humas dalam menjaga kondusivitas sosial. Ia menyinggung potensi kericuhan akibat demonstrasi yang pernah terjadi. “Di sinilah peran humas untuk meredakan ketegangan melalui narasi positif,” tuturnya.

Bakohumas

Sambutan wali kota itu sekaligus membuka jalan bagi dua narasumber utama, yakni Akhyari Hananto, pendiri platform Good News From Indonesia (GNFI), dan Muh. Saiful Ma’arif, pengamat kebijakan publik. Keduanya membahas pentingnya strategi komunikasi publik yang positif di tengah derasnya arus informasi digital.

Usai acara, Mas Ibin kembali menekankan pesan utamanya. Dalam wawancara dengan awak media, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan melatih para humas agar aktif menyebarkan informasi kebijakan pemerintah.

“Teman-teman humas jangan hanya memberitakan setelah ada masalah. Justru good news harus didahulukan,” ucapnya. Ia mencontohkan, isu-isu negatif yang muncul di media sebenarnya bisa bermanfaat jika ditindaklanjuti cepat. Misalnya, laporan bencana alam atau kerusakan fasilitas publik yang viral di media sosial.

“Kadang kita tidak tahu ada pohon tumbang. Tapi karena ada berita, BPBD bisa segera merespons,” ujarnya. Namun, ia mengingatkan agar isu negatif ditangani dengan fakta di lapangan. Jika benar, segera ditindaklanjuti. Jika tidak, humas harus menghadirkan klarifikasi berbasis realita.

Baca Juga : Disbudpar Berubah Nomenklatur, Fraksi Gerindra DPRD Jatim Ingatkan Fokus pada Ekonomi Kreatif

“Yang sering terjadi justru bad news lebih dulu muncul, sementara good news tertinggal. Itu tantangan kita. Karena itu saya tekankan lagi: good news harus didahulukan,” kata Mas Ibin.

Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kota Blitar, Mujianto, dalam laporannya menjelaskan bahwa forum ini diikuti berbagai unsur: OPD, instansi vertikal, dan BUMN yang beroperasi di Kota Blitar.

Menurutnya, di era digital, arus informasi begitu cepat menyebar. Sayangnya, tidak jarang informasi itu bias, provokatif, bahkan menyesatkan. “Melalui humas, kita bisa mengubah pola pikir masyarakat menjadi kebaikan. Informasi yang benar bisa menangkal yang salah,” katanya.

Mujianto menambahkan, Bakohumas Kota Blitar sudah memiliki grup WhatsApp yang berfungsi sebagai kanal koordinasi cepat. Informasi yang dibagikan di sana sering kali langsung diteruskan ke kanal-kanal komunikasi publik lainnya.

Ia juga menyinggung pentingnya agenda setting. Menurutnya, menjelang Oktober ini, seluruh instansi didorong untuk mengangkat narasi pembangunan dalam kerangka #SetahunBerdampak, yaitu evaluasi satu tahun pemerintahan nasional. “Baik proyek strategis nasional maupun program daerah, harus kita komunikasikan bersama dengan narasi positif,” ujarnya.

Bako

Forum yang berlangsung sehari penuh itu menegaskan kembali arti penting kolaborasi humas lintas lembaga. Sebagaimana diungkap Mas Ibin, tantangan ke depan bukan hanya derasnya arus informasi, tapi juga bagaimana mengelolanya agar berdampak positif bagi masyarakat.

“Kita harus menyatukan langkah menghadirkan konten yang memberi inspirasi, optimisme, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tegasnya. Ia menyebut hal itu sejalan dengan tema forum tahun ini: “Menyuarakan Kebaikan, Menjaga Persatuan.”

Pesan itu bergema di akhir acara, menegaskan semangat baru bagi insan humas di Kota Blitar untuk mengawal pembangunan dengan narasi positif. Forum Bakohumas Kota Blitar 2025 pun menjadi momentum penting untuk memperkuat peran komunikasi publik di era digital.

 


Topik

Pemerintahan bakohumas kota blitar sayuqul muhibbin mas ibin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bangkalan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan