JATIMTIMES - Telkomsel mendorong pengembangan talenta mahasiswa Indonesia dengan mendukung Rivalry of Information Systems Expo (RISE!) 2025, sebuah ajang kompetisi analisis bisnis tahunan tingkat nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
RISE! 2025 menghadirkan tantangan studi kasus bisnis, khususnya pada sistem enterprise, yang dirancang untuk mengasah kemampuan problem solving, critical thinking, dan inovasi peserta. Para peserta yang berasal dari beragam universitas dari berbagai wilayah di Indonesia ditantang untuk membangun ide inovasi dalam mengembangkan sistem monitoring sustainability perusahaan secara terintegrasi.
Foto bersama peserta dan para juri Rivalry of Information Systems Expo (RISE!) 2025. (Foto: ist)
Baca Juga : Face IT 2025: Filkom UB Dorong AI Hadir di Desa, Bergaung ke Dunia
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel melihat ajang ini sebagai momentum penting untuk menjembatani dunia akademik dan industri dalam menghadapi tantangan transformasi digital.
General Manager Mobile Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel Andri Kurniawan mengatakan Telkomsel terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan institusi pendidikan tinggi.
"Ajang ini membantu mahasiswa memahami sustainability sebagai aspek strategis di dunia industri secara lebih mendalam. Selain itu, kami juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih kemampuan menciptakan solusi yang inovatif berbasis teknologi digital untuk menjawab tantangan bisnis masa kini."ungkapnya.
Pemenang Rivalry of Information Systems Expo (RISE!) 2025. (Foto: ist)
Sementara itu, Kepala Program Studi Inovasi Digital Sistem Informasi ITS Achmad Holil Noor Ali mengapresiasi gelaran bersama Telkomsel ini.
"Terima kasih atas kesempatan yang Telkomsel berikan bagi para mahasiswa untuk mempelajari tantangan nyata di industri yang akan melatih mereka untuk fail fast, learn fast agar lebih siap terjun ke dunia profesional," jelasnya.
Adapun dalam Kompetisi RISE! 2025, para peserta dinilai berdasarkan beberapa kriteria, antara lain identifikasi masalah, analisa solusi, dan kelayakan inovasi yang direkomendasikan untuk diimplementasikan. Sebanyak 128 tim mengikuti seleksi tahap pertama, di mana 50 tim terpilih untuk masuk ke babak semifinal.
Momen salah satu tim mempresentasikan hasil analisisnya. (Foto: ist)
Selanjutnya, 10 tim dengan nilai tertinggi berkompetisi di babak final yang berlangsung pada 26 Oktober 2025 di ITS. Tim Kesatria Muda dari Universitas Airlangga berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi ini, diikuti oleh tim Sysdig Consulting (ITS) sebagai juara kedua dan tim TTM (Universitas Airlangga) sebagai juara ketiga.
"Terima kasih kepada Telkomsel yang sudah memberikan kesempatan untuk memahami tantangan dunia bisnis yang sesungguhnya yang memperkaya wawasan kami sekaligus mengasah kemampuan kami dalam menganalisa masalah dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan," kata Farrelindra Nadhif Islami Fizhar, salah satu peserta dari tim Kesatria Muda.
Dalam kompetisi tersebut, Telkomsel turut hadir melayani mahasiswa dengan menghadirkan beragam produk dan layanan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, termasuk layanan berbasis platform kecerdasan buatan (AI).
“Kolaborasi dengan ITS dalam program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun ekosistem digital yang lebih berkelanjutan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Telkomsel tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai katalisator inovasi dan transformasi digital Indonesia," pungkas Andri.
