JATIMTIMES - Untuk memperingati Hari Pahlawan, rangkaian bertajuk "HE-RO-IS-ME" digelar di Balai Pemuda, Surabaya, Minggu (9/11) malam. Acara ini melibatkan ratusan pemuda yang juga ikut memadati Balai Pemuda.
Acara diisi dengan pembacaan puisi serta pemutaran suara Bung Tomo dan film Suro Ing Baja. Kegiatan juga ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
Baca Juga : Akal, Amanah Ilahi yang Disebut Puluhan Kali dalam Al-Quran
Wali Kota Eri Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para pemuda Surabaya yang telah menginisiasi acara ini.
Eri mengajak seluruh pemuda untuk merenungkan perjuangan para pahlawan dan meneladani semangat Bung Karno dalam membangun bangsa.
"Pemuda Surabaya harus bisa bergerak mencontoh apa yang sudah dilakukan Bung Karno. Insya Allah, jika pemuda Surabaya bergerak seperti Bung Karno, akan menjadi yang terbaik di Indonesia dan menjadi pemimpin-pemimpin yang luar biasa," ujar Eri saat memberi sambutan.
Di tempat yang sama Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa menjadi pahlawan bukanlah persoalan politik, melainkan persoalan kepeloporan, pengorbanan, dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Hasto juga menekankan pentingnya integritas moral dan kemanusiaan dalam menjadi seorang pahlawan.
"Menjadi pahlawan itu artinya mengangkat harkat martabat rakyat melalui jalan pengorbanan, bukan jalan memupuk kekayaan dengan korupsi dan kolusi. Itulah semangat yang kita gelorakan pada malam hari ini," tegas Hasto.
Sementara itu, Febri, pihak panitia acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Eri Cahyadi dan Hasto Kristiyanto yang telah hadir dan memberikan semangat kepada para pemuda. Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi para pemuda Surabaya untuk menyerap nilai-nilai perjuangan Bung Karno.
Baca Juga : Hati-Hati Hari Ini, Ramalan Zodiak 10 November 2025 Ungkap Perubahan Besar yang Bakal Terjadi
"Kami berharap bisa menyerap bagaimana kebudayaan masa perjuangan, khususnya Bung Karno yang lahir di Kota Surabaya. Kami mendapatkan banyak informasi dan wawasan dari Pak Hasto Kristiyanto. Semoga ini menjadi manfaat dan wawasan baru bagi kami pemuda di Surabaya," kata Febri.
Acara “HE-RO-IS-ME” diawali dengan pemutaran rekaman pidato legendaris Bung Tomo yang membangkitkan semangat perjuangan, kemudian dilanjutkan dengan penayangan film Bung Tomo.
Dalam film tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi turut berperan sebagai Presiden Soekarno, menambah nilai simbolik dalam memperingati semangat kepahlawanan di Kota Pahlawan.
