JATIMTIMES - Pada tahun 2026 mendatang, Bupati Malang HM. Sanusi menargetkan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Malang dapat menurun secara signifikan, seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang.
Hal itu disampaikan Sanusi usai membuka dan memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Malang yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (11/12/2025).
Baca Juga : Bupati Sanusi Bersama Indomaret Salurkan 250 Paket Nutrisi untuk Balita Sumberejo Poncokusumo
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, bahwa berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan di Kabupaten Malang mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun 2024 lalu, angka kemiskinan di Kabupaten Malang sebesar 8,98 persen atau 240,14 ribu jiwa. Sedangkan pada tahun 2025 angka kemiskinan di Kabupaten Malang sebesar 8,78 persen atau 235,63 ribu jiwa. Meskipun belum terlalu signifikan, namun Sanusi terus mendorong seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait dapat turut serta dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang.
"Tahun 2026 kita targetkan angka kemiskinan dapat turun satu digit atau tujuh persen dari sekarang yang berada di angka 8,78 persen," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Kamis (11/12/2025).
Pihaknya menjelaskan, nantinya program-program dari setiap perangkat daerah di lingkungan Pemkab Malang akan diarahkan untuk penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Malang.
Beberapa program yang nantinya akan menjadi fokus upaya percepatan dalam peningkatan kesejahteraan yakni dengan melakukan peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi masyarakat.
Nantinya, seluruh program dari masing-masing perangkat daerah yang berasal dari APBD Kabupaten Malang akan diarahkan untuk penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang dari berbagai sektor.
Baca Juga : Dua Perangkat Desa Dumplengan Resmi Dilantik dan Ambil Sumpah Jabatan
"Secara global semuanya mengarah ke penurunan kemiskinan, karena mengarah untuk kesejahteraan masyarakat. Nanti terukur, kita petakan agar menemukan perekonomian yang dikembangkan dan berdampak terhadap pengurangan kemiskinan," beber Sanusi.
Lebih lanjut, dengan berbagai upaya yang dilakukan bersama lintas stakeholder, pihaknya yakin dan percaya kemiskinan di Kabupaten Malang dapat turun secara signifikan dan dapat mencapai zero kemiskinan ekstrem di tahun 2030 mendatang.
"Kalau zero kemiskinan ekstrem kita targetkan bisa tercapai di tahun 2030 mendatang. Saat ini kita fokus agar kemiskinan di Kabupaten Malang minimal bisa turun satu digit dari persentase di tahun 2025," pungkas Sanusi.
