JATIMTIMES – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi menunjukkan perannya sebagai perekat toleransi antarumat beragama dan motor penggerak aksi kemanusiaan. Salah satunya kepedulian menggalang dan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh.
Menurut Ketua FKUB Kabupaten Banyuwangi KH Nur Chozin, kolaborasi dan sinergitas lintas iman adalah kunci dalam menghadapi tantangan nasional, termasuk dalam menangani bencana alam.
Baca Juga : Aplikasi PUSDA ASIIK Bakal Didukung Citra Satelit, Update Data SDA Gunakan Drone
"Bencana adalah urusan kemanusiaan dan tanggung jawab kita bersama. Kolaborasi dan sinergi lintas agama yang terjalin di Banyuwangi ini membuktikan bahwa kerukunan yang selama ini kita bina sangat kuat dan diterjemahkan dalam aksi nyata membantu sesama di luar daerah," ujar KH Nur Chozin.
Mantan hakim Pengadilan Agama tersebut menambahkan, inisiatif penggalangan dan pengiriman bantuan kemanusiaan tidak hanya bertujuan membantu meringankan beban korban, tetapi juga mengirimkan pesan adanya kerukunan kekompakan dan kerjas ama sama yang baik serta persatuan kesatuan yang kuat dari Banyuwangi.
"Kami berharap bantuan ini segera sampai dan meringankan beban saudara-saudara kita di Sumut, Sumbar dan Aceh, sekaligus menunjukkan wajah harmonis Banyuwangi," tambahnya.
Sumbangan dari masyarakat Banyuwangi ada yang dari pengurus FKUB, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Al Irsyad, Forum Istri Lintas agama (FILA), Paguyuban Umat Lintas Agama (PULMA), Fatayat, Muslimat, Aisyiah, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), Katolik dan Khonghucu.
Adapun paket bantuan yang dihimpun oleh FKUB bersama lintas agama, antara lain terdiri dari; bahan kebutuhan pokok, pakaian, selimut, dan obat-obatan ini, dilaksanakan di Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pada Selasa (10/12/2025) sore.
FKUB bersama seluruh organisasi masyarakat (ormas) lintas agama, secara resmi memberangkatkan paket bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di wilayah Sumut, Sumbar dan Aceh dari Pos penampungan pertama yang ada di Jalan Agus Salim Banyuwangi. Selanjutnya ratusan koli bantuan tersebut diangkut dengan beberapa mobil ke pos kedua yang ada di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi dan dikirim via JNT.
Baca Juga : Ramalan Zodiak 12 Desember 2025: Hari Penuh Pencerahan Emosi untuk 4 Zodiak Ini
Aksi solidaritas dan kepedulian yang dilaksanakan merupakan respons cepat terhadap musibah banjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur serta fasilitas umum di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi Drs KH Astro Junaedi, yang turut serta dalam pemberangkatan, mengapresiasi kepemimpinan FKUB dalam menggalang kekuatan ormas keagamaan di kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kami dari DPD LDII bersinergi erat dengan FKUB dan seluruh Ormas lintas agama. Kepedulian ini merupakan panggilan hati. Kami melihat FKUB berhasil memobilisasi semua komponen keagamaan untuk satu tujuan kemanusiaan, tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan," kata KH Astro Junaedi.
Prosesi pemberangkatan bantuan disaksikan oleh perwakilan dari berbagai ormas keagamaan. Diharapkan, kolaborasi dan sinergitas yang dibangun atas dasar kerukunan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan bersama saat ini maupun di masa yang akan datang.
