Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Wisata

Masih Ditemukan Jasa Kendaraan Wisata Tak Tertib Administrasi dan Asuransi di Bromo Jelang Nataru

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

24 - Dec - 2025, 19:58

Placeholder
Personel gabungan yang turut melibatkan Satlantas Polres Malang saat menggelar pengecekan kendaraan jeep wisata yang akan melintasi jalur Bromo yang berlangsung hingga Rabu (24/12/2025). (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Unit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Malang menggelar pengecekan kendaraan jeep wisata Bromo. Pada kegiatan tersebut menyasar ratusan kendaraan wisata yang akan melintasi jalur Bromo.

Pada kegiatan pengecekan yang berlangsung hingga Rabu (24/12/2025), polisi menemukan sejumlah kendaraan yang tidak tertib administrasi dan tak memiliki asuransi. "Dari hasil pengecekan, tercatat ada 242 jeep wisata yang melintas naik dari sisi Poncokusumo. Sebanyak enam kendaraan di antaranya diketahui belum menjalani ramp check (pemeriksaan teknis, red) dan tidak memiliki asuransi aktif," ujar Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska.

Baca Juga : Buku Satu Abad Stadion Gajayana Terbit, Pemkot Malang Buka Peluang Hadirkan Museum Bersejarah

Perwira Polri dengan pangkat tiga balok emas ini menyebut, pengecekan kendaraan yang dilakukan di Pos Pelayanan Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang tersebut dilakukan menyusul adanya lonjakan mobilitas wisatawan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Pemeriksaan difokuskan pada kelayakan administrasi keselamatan, termasuk status ramp check dan kepemilikan asuransi kendaraan wisata," bebernya.

Dari serangkaian pengecekan itulah, disampaikan Chelvin, yang pada akhirnya ditemukan sejumlah kendaraan tidak tertib administrasi hingga tak memiliki asuransi. "Terhadap enam jeep tersebut, petugas telah meminta sopir menandatangani surat pernyataan sebagai bentuk pembinaan awal sebelum operasi berjalan penuh di masa puncak arus wisata," imbuhnya.

Chelvin menambahkan, pengecekan jeep wisata dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan potensi kecelakaan. Khususnya di jalur ekstrem seperti tanjakan, tikungan tajam, serta kepadatan kendaraan seperti di koridor menuju Bromo.

"Pengecekan kendaraan wisata tersebut merupakan bagian dari kesiapan pelayanan publik di masa Operasi Lilin Semeru 2025. Kami hadir untuk memastikan perjalanan wisata aman, sekaligus menjaga kenyamanan pada momen perayaan libur akhir tahun bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Kejari Kabupaten Kediri, Terbaik Jatim dalam Efektivitas Penagihan Iuran

Selain pengecekan administrasi, disampaikan Chelvin, petugas juga memberikan edukasi keselamatan kepada sopir maupun wisatawan yang bersiap naik menuju kawasan Bromo Tengger Semeru. "Petugas juga telah memberikan imbauan kepada sopir agar tidak memaksakan perjalanan saat lelah, memastikan rem dan mesin dalam kondisi prima, serta mengutamakan keselamatan penumpang," imbuhnya.

Chelvin memastikan, Unit Kamsel Satlantas Polres Malang dan personel Pos Gubukklakah akan terus memperkuat pengawasan di titik-titik wisata strategis hingga berakhirnya Operasi Lilin Semeru 2025 pada 2 Januari 2026. Termasuk di destinasi wisata Bromo.

"Kami mengimbau seluruh pengemudi jeep wisata untuk segera melakukan ramp check berkala dan mengaktifkan asuransi kendaraan wisata demi keselamatan bersama," pungkasnya.


Topik

Wisata jeep wisata jeep wisata bromo nataru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bangkalan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana

Wisata

Artikel terkait di Wisata